Rabu, 20 Juli 2011

SENI BELADIRI WUSHU

Wushu adalah olahraga atau seni beladiri dari China yang lebih umum dikenal dengan sebutan kungfu. Pengertian Wushu bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perang (Wu) dan seni (Shu). Jadi secara etimologis (bahasa) wushu bisa diartikan sebagai seni  berperang/bertempur. Dalam wushu kegiatan yang dilakukan adalah melatih kemampuan fisik yang meliputi koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, serta irama gerak.
Selain untuk olahraga dan membela diri, wushu juga merupakan suatu bentuk seni. Dengan demikian wushu menggabungkan teknik melindungi diri, memperkuat fisik, dan nilai hiburan serta seni. Karena keunikannya, wushu yang yang terbentuk dari kebudayaan Asia kuno telah mendapat perhatian dunia internasional. Di Indonesia sendiri wushu mulai dipopulerkan pada tahun 1993. Sejak itu pemerintah juga telah memberi perhatian khusus pada beladiri ini. Terbukti dengan diikutsertakannya wushu sebagai salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional. Indonesia juga mengikutsertakan atlet-atletnya dalam event-event internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Kejuaraan Dunia.
Sasana Wushu Inti Bayangan
Wushu Inti Bayangan didirikan pada 8 Februari 1998 oleh Guru Besar Ahmad Rivai yang merupakan mantan atlet wushu pertama Indonesia. Event yang pernah diikutinya antara lain Pelatnas SEA Games di Singapura pada tahun 1993 dengan pelatih Wang Dong Lian dan Deng Chan Li dari China.
Selain berlatih di pelatnas dengan pelatih kelas dunia, Ahmad Rivai juga sempat berlatih di China selama 1 tahun untuk memperdalam teknik wushu sebagai bekal dan dasar untuk mendirikan Sasana Wushu Inti Bayangan. Selain itu pengalaman melatih juga didapat dengan mendampingi pelatih China untuk memberikan pelatihan wushu di seluruh Indonesia, antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Dalam kurun waktu 12 tahun sejak berdiri, Sasana Wushu Inti Bayangan telah sering memberikan pelatihan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Oleh karena itu, Sasana Wushu Inti Bayangan memiliki hubungan yang luas dengan sasana-sasana wushu di Indonesia bahkan juga China seperti propinsi Shanghai, Shanxi, Beijing, Guangdong, dan Henan.
Hingga saat ini Sasana Wushu Inti Bayangan telah menghasilkan banyak atlet dan pelatih berkualitas yang telah berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kurikulum Sasana Wushu Inti Bayangan
1. Taolu (Seni Keindahan Gerak/Jurus)
Jurus Tangan Kosong
Chang Quan (Aliran Utara)
Nan Quan (Aliran Selatan)
Jurus Senjata Pendek
Dao Shu (Golok Utara)
Nan Dao (Golok Selatan)
Jian Shu (Pedang)
Jurus Senjata Panjang
Gun Shu (Toya Utara)
Nan Gun (Toya Selatan)
Qiang Shu (Tombak)
Jurus Tradisional
Shuang Dao (Golok Kembar)
Pu Dao (Golok Panjang)
Da Dao (Golok Besar)
San Ze Gun (Triple Stick/Nunchaku)
Liang Ze Gun (Double Stick)
Jiu Ze Bian (Rantai Besi)
Xing Yi Quan (Tangan Kosong)
2. San Shou (Full Body Contact)
Persyaratan Anggota
1. Usia 5 tahun ke atas
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Melampirkan pas foto 4×6 (2 lembar)
4. Mematuhi tata tertib yang berlaku di Sasana Wushu Inti Bayangan
Biaya dan Waktu Latihan
1. Kelas Reguler
Hari Sabtu dan Minggu (Pintu IV/Pintu Biru) pk 16.00-18.00 WIB
a. Uang pendaftaran             Rp 150.000
b. Iuran per bulan dimuka     Rp 250.000
c. Seragam shanghai             Rp 270.000
d. Seragam kaos                   Rp 100.000
2. Kelas Privat
Waktu, tempat, dan biaya berdasarkan kesepakatan dengan pelatih.
Alamat Sekretariat
Hall Wushu Pintu VIII Stadion Utama Gelora Bung Karno – Senayan Jakarta
Tempat latihan di bintaro
puri bintaro sektor 9 no tlpn: 0217454260

SLAMET R. 085718931037